BANDUNG - Selain menjaga pertahanan nasional, Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed), TNI AD, di Cimahi, Jawa Barat, tak melupakan fungsi sosialny. Yakni berkaitan soal kedekatan dengan masyarakat yang dibangun Pussenarmed, dimana hal tersebut mendapatkan apresiasi penuh dari Komisi I DPR RI.
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid saat meresmikan penataan Taman Kartini di Pussenarmed, Jumat (1/4/2022), menyampaikan apresiasinya kepada Komandan Pussenarmed Mayor Jenderal Totok Imam Santoso yang telah membangun kedekatan dengan masyarakat setempat. Pada acara tersebut, Meutya secara simbolis menggunting pita dan menandatangani prasasti.
Usai peresmian, Komandan Pussenarmed dan delegasi Komisi I DPR membagikan bingkisan untuk masyarakat setempat. "Bagaimana Pussenarmed tidak saja mengurusi persenjataan dan SDM, tapi juga merangkul masyarakat. Hari ini ada peresmian Taman Kartini, mudah-mudahan ini bisa mendekatkan TNI dengan masyarakat khususnya Pussanarmed, " tutur Meutya.
Pada bagian lain, politisi fraksi Partai Golkar itu juga mengaresiasi Komandan Pussenarmed yang telah melakukan inovasi dan terobosan baru dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (Alutsista). Salain itu, Pussenarmed juga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam membangun Alutsista.
Dibanding persenjataan impor yang harganya sangat mahal, maka produk persenjataan dalam negeri tetap harus diutamakan. "Pussenarmed sudah bekerja sama dengan ITB. Ini sangat bagus ketimbang impor. Dan ini sejalan dengan yang disampaikan Presiden bahwa kita fokuskan pada produk dalam negeri, " kata Meutya, seraya menambahkan, apa yang telah dilakukan Pussenarmed bisa diadopsi oleh angkatan lain. (mh/aha)