KEPRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan adanya informasi proses transaksional terkait dengan jalur Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Dengan komitmen yang dipegang teguh, Kapolri secara tegas langsung mencoret oknum tersebut.
"Baru saja terkait dengan SIP, saya dapat laporan dan aduan, mereka masuk lewat institusi tertentu bayar lagi. Terus saya suruh coret waktu itu, baru ketahuan yang bayar, karena memang kita batasi untuk
pemberian kuota tahun ini, tapi ternyata dari jalur-jalur begitu juga ada, begitu kita coret baru ketahuan yang bayarnya, ” ungkap Kapolri saat menutup Rakernis SDM Polri, Sabtu (17/3/23).
Kapolri mengatakan, hal-hal yang dapat melahirkan persepsi negatif seperti itu harus segera dihentikan. Ke depannya, Kapolri menegaskan, siapapun yang mencoba bermain-main akan hal itu, baik personel Polri maupun pihak luar, maka jangan ragu untuk melakukan tindakan tegas.
"Jadi kehormatan kita sama-sama, untuk menunjukan SDM Polri tidak seperti itu. Kalaupun ada, itu adalah orang yang memanfaatkan dan kalau itu masih Polisi juga ketahuan, kita proses keras, ” ujar Kapolri.
Ditambahkan Kapolri, kalau di luar dijetahui ada polisi melakukan hal itu, maka akan diproses sidang.
“Kita ingin di mata masyarakat semenjak dari awal sampai pada saat proses pengembangannya, Polri lebih baik. Karena ini juga menjadi salah satu kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik dan meningkatkan kepercayaan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat, " jelas Kapolri. (ay)