Polres Karangasem Laksanakan Giat Belajar Mengemudi Gratis (BLAYAG) di Tengah Pandemi Covid-19

    Polres Karangasem Laksanakan Giat Belajar Mengemudi Gratis (BLAYAG) di Tengah Pandemi Covid-19

    Karangasem - Untuk membantu masyarakat pada ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19 ini, dengan belajar latihan mengemudi gratis (Belayag). Polres Karangasem melaksanakan Belayag di Br. Dinas Karang Cermen, Tegalinggah, Kabupaten Karangasem, Bali.

    Kapolres Karangasem AKBP Ricko A. A. Taruna S.H., S.I.K., M.H., M.M., menyampaikan, layanan ini dalam rangka mendukung masyarakat pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) baru. Dimana, layanan belayag akan dilayani di tingkat kepolisian sektor di kecamatan. Para Kapolsek diminta untuk menyiapkan lokasi latihan. "Kalau lapangan Mapolsek sempit, bisa menggunakan lapangan kecamatan. Kami membantu masyarakat Karangasem dengan layanan yang disingkat belayag, " ungkap AKBP Ricko A. A. Taruna.

    Kapolres mengatakan, tujuan belayag itu salah satunya dalam rangka membantu masyarakat, khususnya dari kalangan pencari SIM baru. Dukungan berupa layanan pelatihan teknik mengikuti praktek uji SIM, di mana untuk mencari SIM baru, pemohon selain lulus ujian teori mengenai lalu lintas, juga lulus ujian praktek mengemudikan kendaraan sesuai SIM yang dimohonkan.

    Menurut Kapolres, terkadang banyak pencari SIM baru yang tidak lulus baik pada ujian teori maupun praktik. Sementara, kalau tidak lulus salah satu atau kedua ujian tersebut, pemohon tidak bisa mendapatkan SIM. Terkadang banyak kasus pemohon SIM, dalam kesehariannya sudah bisa mengemudikan sepeda motor atau mobil, tetapi saat mengikuti ujian praktik tidak lulus, karena grogi. Dimana, situasi antara mengemudi di luar ujian, dengan ujian pada lintasan yang disediakan tim penguji Polres berbeda, sehingga peserta ujian grogi dan akhirnya tidak lulus.

    "Nanti di Belayag dilatih teknik pada lintasan yang cukup sulit, seperti jalan lurus dan pengereman mendadak, lintasan berbelok berbentuk angka 8 dan bentuk O atau lintasan zigzag dengan lebar lintasan cukup sempit, serta ada juga tanjakan untuk pemohon SIM untuk izin mengendarai kendaraan roda empat, " jelas AKBP Ricko.

    AKBP Ricko juga menambahkan, jika pemohon SIM baru tidak lulus ujian teori atau praktik, mesti mengikuti ujian ulang lagi minggu berikutnya. Beratnya, kalau pemohon SIM baru datang dari rumahnya yang jauh di pelosok Karangasem, jika tidak lulus harus mengulang sampai lulus. Tentu pemohon akan berkorban waktu, di samping biaya transportasi pulang-pergi ke Polres. "Pada masa pandemi dimana perekonomian masyarakat sedang sulit, Polres membantu meringankan beban dengan Belayag. Karena itu, kami membantu pemohon SIM baru untuk belajar latihan mengemudi gratis (Belayag). Sehingga diharapkan satu kali datang ke Mapolres saat memohon SIM dan ujiannya lulus, sehingga langsung mendapatkan SIM yang diharapkan, " imbuhnya.

    Dalam hal ini, layanan Belayag tidak akan mempengaruhi atau menyaingi usaha pelatihan mengemudi yang dibuka kalangan pribadi. Sebab, di Belayag khusus latihan praktek ujian mengemudi bagi pemohon SIM baru. "Kursus mengemudi privat yang dibuka orang pribadi itu, tidak ada kaitannya dengan kepolisian ataupun satuan lalu lintas di kepolisian. Izin kursus mengemudi itu, mungkin ada di Dinas Perhubungan, jadi saya juga tak tahu ada berapa usaha kursus mengemudi di Karangasem, " pungkas AKBP Ricko A. A. Taruna.

    Karangasem Bali
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    FSP LEM SPSI Gandeng PPWI Selenggarakan...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait